Selamat pagi rekan rekan trader, hari ini saya akan membagi salah satu cara dalam mempelajari psikologi pelaku pasar melalui tools bernama Trend Line,..
sebuah garis, bisa disebut garisan, hehehe
yang menghubungkan minimal 2 titik,. Trend line digunakan untuk melihat sampai mana sebuah trend berachir,.. wkwkwkwk dramastis banget kan nulis nya,.. :p
Jika Titik yang dihubungkan adalah titik High dari sebuah candle ke lower high yang lebih rendah maka disebut sebagai Down trend line,. arti nya tidak lain dan tidak bukan adalah naik nya jumlah penjual
sehingga membuat sebuah resisten baru yang lebih rendah di banding sebelum nya yaa
guambarr nyaa :
Point A adalah resisten, yang sekaligus titik awal momentum turun ,. point B adalah resisten ke dua yang diperlukan untuk membentuk garis trend line turun ini,
Down Tren Line , untuk mengukur sejauh mana trend dari gerakan turun berakhir |
Jika Titik yang dihubungkan adalah titik low dari sebuah candle ke titik low yang lebih tinggi maka disebut sebagai Up trend line,. arti nya tidak lain dan tidak bukan adalah naik nya jumlah pembeli
sehingga membuat sebuah suport baru/ demand baru..
kebalikan nya jika ada trend line up trend, maka titik awal momentum breakout trendline uptrend adalah supply area (area jual) dimana jumlah Seller> Buyer maka terjadilah trend turun.
selalu ada ketidak seimbangan sebelum terjadi sebuah trend, dengan bantuan trend line maka dapat diketahui awal area ketidak seimbangan tersebut, terus setelah diketahui area supply dan demand nya maka dapat digunakan untuk acuan open posisi, area area demand / suport dan supply/ resisten akan menjadi referensi bagi pelaku pasar untuk menentukan langkah selanjutnya, Buy atau Sell,..
Buy di demand/ support, dan Sell di resistance / supply. oke yaa
untuk penjelasan yang lebih lanjut silahkan klik link yutub di bawah ini,. dan mohon maaf sebelum nya jika kualitas video dan suara nya kurang ok,karena semalem kurang tidur jadi bikin nya sambil nahan kantuk mas bro,... hoaahemmzzz hehehehe...
wassalam wr wb