Sabtu, 25 Maret 2017

Assalamalaikum Wr Wb,
Selamat pagi rekan rekan trader, hari ini saya akan membagi salah satu cara dalam mempelajari psikologi pelaku pasar melalui tools bernama Trend Line,.. 
sebuah garis, bisa disebut garisan, hehehe
yang menghubungkan minimal 2 titik,. Trend line digunakan untuk melihat sampai mana sebuah trend berachir,.. wkwkwkwk dramastis banget kan nulis nya,.. :p




Jika Titik yang dihubungkan adalah titik High dari sebuah candle ke lower high yang lebih rendah maka disebut sebagai Down trend line,. arti nya tidak lain dan tidak bukan adalah naik nya jumlah penjual
sehingga membuat sebuah resisten baru yang lebih rendah di banding sebelum  nya yaa

guambarr nyaa :


Down Tren Line , untuk mengukur sejauh mana trend dari gerakan turun berakhir
Point A adalah resisten, yang sekaligus titik awal momentum turun ,. point B adalah resisten ke dua yang diperlukan untuk membentuk garis trend line turun ini,

Jika Titik yang dihubungkan adalah titik low dari sebuah candle ke titik low yang lebih tinggi maka disebut sebagai Up trend line,. arti nya tidak lain dan tidak bukan adalah naik nya jumlah pembeli 
sehingga membuat sebuah suport baru/ demand baru.. 

gambar nya :

dengan menggunakan trend line bisa diketahui ketidak seimbangan yang terjadi antara Buyer Vs Seller. jika ada trendline down trend di breakout, maka titik awal momentum breakout trendline downtrend adalah demand area (area beli) dimana jumlah Buyer > Seller. maka terjadilah trend naik. 


kebalikan nya jika ada trend line up trend, maka titik awal momentum breakout trendline uptrend adalah supply area (area jual) dimana jumlah Seller> Buyer maka terjadilah trend turun.

selalu ada ketidak seimbangan sebelum terjadi sebuah trend, dengan bantuan trend line maka dapat diketahui awal area ketidak seimbangan tersebut, terus setelah diketahui area supply dan demand nya maka dapat digunakan untuk acuan open posisi, area area demand / suport dan supply/ resisten akan menjadi referensi bagi pelaku pasar untuk menentukan langkah selanjutnya, Buy atau Sell,.. 
Buy di demand/ support, dan Sell di resistance / supply. oke yaa

untuk penjelasan yang lebih lanjut silahkan klik link yutub di bawah ini,. dan mohon maaf sebelum nya jika kualitas video dan suara nya kurang ok,karena semalem kurang tidur jadi bikin nya sambil nahan kantuk mas bro,... hoaahemmzzz hehehehe... 


wassalam wr wb

Minggu, 12 Maret 2017

Resisten resisten dalam kehidupan
Resisten adalah batasan harga yang berada di atas, tempat para seller (penjual) masuk dan mengambi keuntungan dalam sebuah transaksi, dalam bahasa pedagang biasa disebut batas atas
Dalam bahasa awam, resisten bisa di logika kan sebagai hambatan dalam upaya menapaki kehidupan yang sudah merupakan ketentuan Allah bahwasanya  setiap manusia selalu akan di hadapkan dengan masalah.. namun jangan pesimis dulu, karena Allah memberikan cobaan kepada mahluk Nya semata untuk kebaikan nya sendiri dan sebagian sudah merupakan jalan takdir yang di berikan Nya, semata mata untuk menunjukkan kekuasaan Allah atas segala yang terjadi terhadap Mahluk Nya,.. jika masalah menghadapi mu,maka ber doalah terlebih dahulu, karena Alah sedang menguji mu J dan hadapilah dengan keyakinan bahwa Allah bersama mu, dan  jika nanti berhasil melewati rintangan hidup jangan lanjut bersenang dan lupa akan ikhtiyar ini, karena kepasrahan dan doa itulah inti dari ujian ini, suatu saat kita akan bertemu dengan kondisi harus mengikhlaskan seseorang yang sangat kau cintai untuk pergi.  ikhlaskan lah dan meminta Allah untuk dikuatkan, karena memang kita hanya sekedar menjalanu peran di dunia ini dan berusaha sebaik mungkin mencari bekal di akhirat nanti.. J
Support support dalam kehidupan
Support adalah batasan harga yang berada di bawah, tempat para buyer masuk dan mulai membeli untuk di jual di harga yang lebih tinggi, dalam bahasa pedagang di sebut dengan batas bawah

Dalam bahasa awam, support bisa diartikan sebagai dukungan, bantuan yang sifat nya meringankan beban, bisa berupa orang tua,saudara,sahabat atau pasangan hidup yang ada dalam suka dan duka, pasangan yang pengertian dan selalu ada pada saat terpuruk, namun yang lebih utama adalah dukungan Allah kepada kita hamba Nya, tidak ada yang lebih baik dari pada itu, maka perbanyak lah bersyukur dan ber istgar, bersedakah, berbuat baik terhadap sesama, semata karena mengharap keridhaan Nya. Hilangkan sifat sombong walau itu sedikit sekali, karena sikap sombong bukan lah sikap yang disukai Nya. Semua hambatan (resisten) dan dukungan (support) alhamdulilah kita rasakan setiap hari Itulah kehidupan menurut sya pribadi, seperti chart forex yang naik dan turun. J
Ada saat nya kita diatas, namun kita tidak boleh merasa jumawa, justru harus semakin humble/down to earth dan merasa kecil, karena tanpa Nya kita bukan apa apa, coba bayangkan apa yang akan terjadi jika Allah meminta kembali salah satu panca indra kita, tentu kita akan merasakan kehilangan. Dan disaat di bawah dalam posisi terpuruk pun kita harus tetap bertawakal, karena kehidupan tidak akan selama nya diatas dan tidak akan selama nya di bawah. Bersabar dan perbanyak istigfar dan sholawat adalah jalan untuk bertawakal, hal tersebut akan lebih baik bila kita lakukan apabila suatu saat kita sudah berada di atas, selalu megingat posisi orang lain yang di bawah, sama hal nya dengan posisi kita saat terpuruk, tentu nya Allah menciptakan hati dan perasaan untuk bisa ber empati bukan?

Suport dan Resisten dalam candle stick chart dan pengolahan informasi
Silakan di baca baca definisi umum Support dan Resistance di dalam kaidah grafik nya disini :

contoh di grafik forex dalam kerangka waktu 5 menit  :
Garis hijau adalah suport , batasan harga dimana pembeli / bull berusaha mempertahankan harga untuk tidak jatuh terlalu dalam.
Garis merah adalah resisten, batasan harga dimana penjual / bear berusaha mempertahnkan harga untuk tidak naik terlalu jauh.
Coba rekan rekan perhatikan, resisten tersebut berusaha untuk di tembus oleh buyer / pembeli/bull ya. Arti nya sudah ada usaha untuk naik keatas oleh pihak pembeli sehingga harga berhasil menembus garis merah, disini asumsi saya adalah pembeli  leibih kuat dari pada penjual. Mengindikasi kan bahwa akan harga akan naik. Selama support garis hijau di bawah tidak di tembus oleh harga ya, kesalahan saya pada awal trading forex adalah : tidak sabar dan berusaha masuk pada saat momentum sedang besar. Next kita akan membahas konsep Retracement/alias koreksi harga ya . J

Kamis, 07 Maret 2013

analisa area over bought dan over sold dengan stochastic oscilator, + classical pattern
tidak setiap hari market bergejolak dengan tingkat volatilitas yang tinggi, setelah dari hari senin market di area konsolidasi/ sideways, maka sebuah pola akan terbentuk,. dalam chart ini ditemukan pola 123 classic dan ascending triangle pada sebuah area harga, analisa probabilitas semakin menguat setelah di cek dengan stochastic harga memasuki area jenuh jual, dan berada pada area yang menarik untuk pembeli.

dan ini saat nya untuk melakukan pembelian.yang  sebenar nya agak terlambat untuk entry nya,




Jumat, 21 Desember 2012

pada tahun 2007 pada bulan februari, saya memasuki dunia forex market lagi,. kali ini saya berperan sebagai trader, namun hanya dengan sedikit menguasai dunia forex, saya menyadari kekurangan yang ada pada saya, yaitu 0 (nol) besar tentang analisa grafik, sedikit saya ceritakan mengenai apa itu analisa grafik, dan mengapa harus mempelajari nya jika anda tertarik untuk mengerti dan memahami bagaimana market / pasar efek berkerja menghasilkan uang,
grafik menceritakan tentang hukum hukum ekonomi yang berlaku, saya berjanji tidak akan membuat penjelasan yang membingungkan dan terkesan saya seorang profesor, saya hanyalah lulusan teknik informatika yang dulu pernah hampir drop out. :) tapi alhamdulilah saya lulus juga pada tahun 2010
berikut saya lampirkan sebuah chart yang menarik sekali untuk di analisa sambil menyeruput kopi, :)

Buyer VS Seller pada pair EUR/USD
forex market tidak jauh berbeda dengan pasar tradisional, pasar adalah pasar, sederhana nya begitu,.ada penjual dan ada pula pembeli, kecuali pasar hantu, yang rumor nya adalah pasar nya mahluk halus, ada area biru yang saya beri nama area penjual (seller), dan ada area hijau yang saya beri nama area pembeli (buyer), area penjual adalah area harga dimana banyak yang menjual mata uang eur dan mengganti nya dengan mata uang us dollar, kenapa mereka menjual di harga itu ?, untuk apa mereka menjual di area harga tersebut? jawaban nya adalah : karena mereka merasa bahwa pada level harga area biru adalah harga sudah terlalu mahal. jika kita membeli pada harga tersebut maka kita akan merugi, karena harga ternyata turun dikarenakan seluruh orang di dunia merasakan bahwa harga eur pada level area seller sudah terlalu mahal, jika kita sebagai pedagang cabe di pasar, jika kita mau kulakan cabe dan melihat harga cabe sudah terlalu mahal dan minat pembeli cabe juga menurun maka sebaik nya kita tidak kulakan cabe dulu,. lalu apa yang harus kita lakukan? kita akan menunggu sampai harga cabe tersebut menjadi murah untuk di beli. :), dan harga cabe yang murah adalah di area buyer, warna hijau, saya senang mengibaratkan area buyer adalah seperti kolam, dimana orang suka berenang di situ,. dan area buyer adalah papan locat indah nya.

Selasa, 24 Juli 2012

kembali ke tahun 2002, dan memasuki kembali kenangan dengan dunia Forex dan perdagangan efek,
sebelum saya cerita lebih lanjut mengenai charts (grafik) dan coffee,. ijinkan saya bercerita tentang siapa saya, dan alasan saya mengapa saya menceritakan tentang chart dan coffee,..
saya bukan lah trader yang pro, belum pula merasa pantas untuk mengajarkan teknik dalam dunia trading forex, maupun efek,.
Sejak dari awal mengenal dunia forex hanya dengan modal nekat dan pengen untung secara cepat, namun akhir nya termakan oleh emosi dan ketidak tahuan,. dan bisa ditebak saya mengalami loss,
Sebelum bercerita lebih lanjut,. tentang apa itu pasar foreign exchange, sedikit untuk membantu bagi mereka yang belum mengerti sama sekali tentang apa yang saya utarakan,
foreign exchange market bukanlah suatu rumor,bukanlah tempat yang mistis dan misterius, bagi saya forex market sama hal nya dengan pasar, jual dan beli, kulakan di harga murah dan jual di harga mahal, hanya itu dan hanya sesederhana itu.
kadang pernah saya berpikir, jika memang sedemikian sederhana , kenapa mereka para broker valas membuat nya lebih sulit untuk dipahami,?
sedikit mengingat kenangan saya dulu di tahun 2002, di saat awal saya mengenal dunia forex market ini,
ada perbedaan besar bila di bandingkan dengan sekarang di akhir 2012 ini, pada tahun 2002 saya menginvestasikan uang saya untuk trading margin di pasar forex melalui broker valas sebut saja broker A, sekitar bulan juli 2002,
mekanisme nya sangat berbeda dengan sekarang, kalau pada saat itu komputer di kantor tersebut hanya ada satu yang saya pernah lihat, dan hanya digunakan untuk analisa pasar, jadi memang seperti itu kenyataan yang harus saya hadapi, segala hal tentang misteri dunia forex ada di depan saya, tanpa sekalipun saya mengerti apa sebenar nya forex tersebut, tapi saya selalu dapat kopi gratis tiap kali saya berkesempatan berkunjung di kantor tersebut, : ) selanjut nya saya akhir nya menyadari,. saya membayar kopi tersebut terlalu mahal  : (
Pada awal awal perdagangan saya,. saya melalui pernatara seorang trader, dia yang megelola uang yang saya investasikan, okay singkat cerita pada  dua bulan pertama berjalan dengan lancar, saya bisa withdraw (menarik laba) sekitar tujuh juta rupiah setiap bulan, saya menginvestasikan  enam puluh juta rupiah pada awal 2002 untuk trading margin forex market pada broker tersebut, pada bulan ke dua saya menerima lagi kali ini lebih banyak sedikit,. sekitar delapan juta rupiah, dan sampailah saya pada bulan ketiga dimana saya harus mengalami pengalaman pahit, yah akhir nya akun saya mengalami loss pada pair usd/jpy, dalam forex, aturan nya adalah membeli sebuah mata uang asing, dan menjual mata uang asing yang lain, jadi jika saya sebutkan usd/jpy, sederhana nya adalah, saya membeli mata uang US dollar dan saya jual Yen Jepang.
ok,. singkat cerita trader saya mengatakan " akun nya saya hedging aja mas" saya dalam hati bertanya "hedging? apa pula itu hedging? " okelah saya setuju, karena hedging adalah menahan posisi,. yang arti nya jika pada awal saya beli maka untuk mengantisipasi nya sekarang saya jual, yang tidak saya pahami adalah ternyata saya harus menanggung beban swap (bunga) untuk menginapkan posisi saya pada broker tersebut.

dan itulah yang menyebabkan akun saya terkena margin call ( harus menambah dana ), akhir nya dengan berat hati saya relakan akun tersayang saya loss, hmm sungguh perkenalan yang amat berkesan, pahit dan sukar dilupa. :) seperti segelas kopi pahit diawal dan manis pada dasar nya.